California – Abdilahi Yusuf Abdi, ayah remaja berusia 15 tahun yang selamat ngumpet di roda pesawat Boeing 767 dalam penerbangan melinatasi Samudra Pasifik, terkejut ketika tahu itu adalah puteranya.
“Mereka bilang sedang bersama anak saya. Saya bingung bagaimana anak saya bisa pergi ke sana (Hawaii),” ujar Abdilahi Yusuf Abdi saat ditelepon para pejabat di Hawaii.
Pengemudi taksi di California ini berbicara kepada Voice of America dalam bahasa Somalia ketika melihat puteranya di televisi pada Jumat tengah hari pekan lalu.
“Dia anak yang pendiam,”ujar Abdilahi. “Ia selalu sibuk nonton tv dan main komputer. Saya bilang dia termasuk anak yang pendiam,” tutur Abdilahi seperti dikutip ABC News, Rabu (23/4/2014).
Tetapi FBI melaporkan remaja ini bertengkar dengan keluarganya lalu minggat. Pada tengah malam setelah pukul 01:00 dini hari Minggu, remaja kulit hitam ini terekam video meloncat pagar di bandara San Jose, tetapi tak seorang pun melihatnya.
Ia ngumpet di antara roda pesawat Hawaii Airlines selama lima jam terbang, pada ketinggian 38.000 kaki dan pasti dinginnya minta ampun, sekitar 10 minus derajat celcius. Ia ditemukan ketika merangkak keluar dari tempat roda pesawat sejam setelah Hawaii Airlines Nomor Penerbangan 45 mendarat di Maui.
Remaja ini dipindah ke sekolah yang baru tahun ini dan ayahnya bilang si anak mengalami kesulitan dalam beberapa mata pelajaran. Katanya, anak ini sebetulnya ingin pergi ke Afrika.
“Ia selalu bicara ingin balik ke Afrika ke tempat kakek-neneknya tinggal,” ujar Abdilahi.
Di bandara San Jose sebetulnya ia tak punya rencana pergi ke Hawaii saat melomcat pagar. Anak ini bilang pokoknya lompat pagar dan naik ke pesawat yang pertama kali dilihatnya.
“Ia tidak tahu apa-apa sampai kita bilang ia kini berada di Maui,” ujar Manager Bandara Maui Marvin Moniz. “Kamu sekarang di Hawaii,” kata Moniz. Ternyata anak ini suka dan cuma bilang,”Oh, Ok.”
sumber : http://web.inilah.com/read/detail/2094806/kamu-sekarang-di-hawaiiohok#.U1ozDlWSwqM
