29 April, 2010

AS Perkenalkan Uang Baru 100 Dolar


VIVAnews - Pemerintah Amerika Serikat (AS) sejak pekan lalu mulai memperkenalkan uang kertas baru pecahan 100 dolar. Uang ini akan baru diedarkan secara luas mulai Februari tahun depan.

Kedutaan Besar (Kedubes) AS di Jakarta, Rabu 28 April 2010, mengungkapkan bahwa desain baru ini dirancang oleh Departemen Keuangan bekerja sama dengan Bank Sentral (The Fed) dan Dinas Rahasia Secret Service. Dilengkapi dengan teknologi mutakhir untuk mencegah pemalsuan, desain pecahan 100 dolar baru tetap mempertahankan penampilan tradisional dari mata uang AS.

“Seperti dalam desain-desain mata uang AS sebelumnya, pecahan baru ini menggunakan teknologi terbaik saat ini untuk menjamin agar kami tetap unggul dari para pemalsu,” kata Menteri Keuangan Tim Geithner.

Pecahan 100 dolar dengan desain baru ini mulai dikeluarkan pada tanggal 10 Februari 2011. Namun, sekitar 6.5 miliar pecahan 100 dolar dengan desain lama yang ada dalam sirkulasi saat ini masih dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang sah.

“Para pengguna mata uang AS harus tahu bahwa mereka tidak usah menukarkan pecahan 100 dolar lama mereka, ketika pecahan baru mulai disirkulasikan,” kata Gubernur Bank Sentral AS, Ben Bernanke.

Desain baru 100 dolar ini memiliki berbagai fitur-fitur keamanan, termasuk dua fitur baru yaitu Pita Keamanan Tiga Dimensi dan fitur Bell in the Inkwell. Keduanya memudahkan para konsumen dan pedagang untuk memastikan keaslian sebuah pecahan mata uang.

Walaupun hanya 1/100 dari 1 persen total jumlah mata uang AS dalam sirkulasi dilaporkan sebagai uang palsu, lembaran 100 dolar AS adalah pecahan yang paling luas digunakan dan paling sering dipalsukan di luar AS.

Kedubes AS mengungkapkan, untuk penjelasan lebih rinci tentang pecahan uang kertas 100 dolar baru ini serta fitur-fiturnya, silakan kunjungi laman YouTube di www.YouTube.com/pasjakartaindonesia. Pengunjung bisa menonton video animasi dengan teks bahasa Indonesia di http://www.youtube.com/watch?v=4-E_MjLnm0s. (hs)

sumber : http://dunia.vivanews.com/news/read/147347-as_perkenalkan_uang_baru_100_dolar