Pada Rabu (2/2) kemarin, Google menggelar acara mengenai Honeycomb, ekosistem Android dan demo. Acara rahasia ini membuat banyak spekulasi muncul.
ReadWriteWeb menggali lebih lanjut dan membawa pada dua kandidat nyata (harap, red). Yakni, Google Music berbasis komputasi awan dan Android Market berbasis web.
Engadget, Android and Me dan Into Mobile membuat prediksi serupa menyatakan pengungkapan Honeycomb bukanlah satu-satunya hal yang disimpan Google untuk kita.
Android Market berbasis web
Android and Me menyatakan ‘sumber reguler yang menyediakan informasi akurat Sprint di masa lalu’ merupakan orang di balik cerita ‘Google akhirnya menyelesaikan Android Market berbasis web miliknya’ yang ‘dikatakan setara Apple Store bahkan lebih baik.”
Jadi, apa menariknya Android Market baru? Jujur, pasar saat ini sangat membosankan. Android Market situs Google yang tak bisa mencari dan memiliki tiga kategori dan siapa yang tahu bagaimana cara mengaturnya. Intinya, peningkatan akan menjadi berita besar bagi pengguna Android.
Google Music
Untuk Google Music, Business Week melaporkan bahwa Andy Rubin mengambil kendali musik mobile Google dan mengarahkannya ke arah yang seharusnya. Rubin merasa Android butuh fitur musik untuk menyaingi iPhone. Bagaimanpun juga, usaha Google dalam musik lebih kredibel saat Rubin memegang kendalinya.
Google jelas sedang berada dalam jalur dengan fitur-fitur ini namun belum mengungkapnya. Akankah sistem operasi (OS) Google ini dipecah menjadi dua ‘binatang’? Atau akankah Honeycomb menjadi satu-satunya Android?
sumber : http://teknologi.inilah.com/read/detail/1203022/google-luncurkan-tiga-layanan-baru