04 Maret, 2011
Kabar Temuan Jenglot, Bikin Heboh Warga Jamika
Warga Gang Mama Dipa Jalan Jamika RW 5 Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung digegerkan dengan kabar penemuan makhluk gaib jenis jenglot.
Saat disambangi wartawan ke kediamannya, tiga warga yakni Aris, Dunga dan Wawan, membeberkan proses penangkapan Jenglot tersebut pada malam Jumat (24/2/2011).
Menurut Dunga, pria yang terlibat dalam perburuan Jenglot tersebut enggan diekspose media. "Saya tidak bisa memberikan 'barangnya' (jenglot) untuk diekspos karena harus ada izin dari pemiliknya. Kebetulan saat ini pemiliknya tidak berada di sini," ujar Dunga saat disambangi wartawan di kediamannya, Jumat (4/3/2011) siang.
Berdasarkan informasi, makhluk gaib yang sering disebut jenglot tersebut ditemukan di sebuah toko oli milik Wawan yang berada di pinggir Jalan Jamika. Saat itu, Yogi yang disebut-sebut sebagai pemilik Jenglot dan juga warga Jampang ini melihat sosok jenglot di tempat tersebut.
Setelah itu, tiga warga Jamika, yakni Aris, Wawan dan Dunga dibantu rekan Yogi dari Jampang melakukan perburuan pada Jumat pekan lalu.
"Kita iseng melakukan perburuan pada Jumat lalu. Kira-kira penangkapan berlangsung pada Magrib. Saat itu ada delapan orang termasuk saya yang melakukan penangkapan jenglot," ujar Aris saat ditemui dikediamanya di RT 2, Jumat (4/3/2011).
Setelah itu, Yogi yang menjadi mediator dalam penangkapan jenglot tersebut berhasil menangkap jenglot yang berada di toko oli, tidak jauh dari rumah Aris tersebut.
"Wajahnya kayak serigala, kukunya panjang, rambutnya juga. Jadi, tim itu ada lah sekitar 10 orang termasuk Dunga yang jadi mediator. Ditariknya sih di rumah sini. Jenglotnya ada di toko oli di pinggir jalan terusan Jamika itu. Toples itu kosong, begitu ritual selesai ada Jenglotnya," kata Aris yang mengaku sudah melihat bentuk jenglot tersebut.
Sementara Wawan alias Charmad, warga yang masih memiliki hubungan keluarga dengan Dunga mengatakan, Jenglot itu baru dimandikan oleh tim yang 'menarik' Jenglot dari kediamannya. Jenglot itu dimandikan menggunakan minyak wangi sejenis Javaron. Setelah dimandikan, jenglot itu kemudian diberi makan darah manusia.
Wawan mengaku belum melihatnya, hanya salah seorang familinya bernama Aris sudah melihatnya. Jenglot itu berukuran sekitar 10 cm dengan rambut sepanjang sekitar 30 cm.
http://www.inilahjabar.com/read/detail/1293102/kabar-temuan-jenglot-bikin-heboh-warga-jamika