11 Desember, 2011

Siswa SMK Ini Rakit Mesin Pembentuk Apa Saja!



Para peserta didik harus dididik menjadi lulusan siap kerja, kreatif, dan berdaya saing. Pasalnya, mereka akan menghadapi tingginya tuntutan dunia industri yang menginginkan tenaga kerja yang cerdas dan inovatif. Hal itulah yang ditunjukkan oleh siswa-siswa SMK dalam pameran Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK di Parkir Timur, Senayan, Jakarta, Selasa (22/11/2011).

Salah satu karya yang ditampilkan adalah CNC Milling, sebuah mesin yang memiliki tingkat presisi sangat akurat. Mesin ini dirakit oleh para siswa SMKN 5 Jakarta. Apa kegunaannya? Mesin tersebut dapat digunakan untuk membuat sebuah produk atau benda kerja berbentuk siku dan lingkaran. Bahan dasar dari benda yang ingin dibentuk tak hanya sebatas besi, tetapi juga nilon, atau kayu.

"Mesin ini bisa membentuk benda yang lurus atau kotak menjadi siku atau lingkaran tanpa sambungan," kata Muhammad Hanafi, siswa kelas XII, Jurusan Permesinan, SMKN 5 Jakarta, saat ditemui Kompas.com, Selasa (22/11/2011) di sela-sela pameran.

Hanafi mengungkapkan, yang membuat CNC Milling menjadi unik adalah karena mesin ini menggunakan program master cam. Sebuah program untuk membuat gambar tiga dimensi yang digunakan untuk memberikan perintah kepada mesin yang serba terkomputerisasi ini.

Sebelum mengoperasikan mesin tersebut, pertama, harus membuat gambar benda dalam bentuk dua dimensi, yang kemudian kembali diubah dalam bentuk tiga dimensi.

"Untuk menjalankan CNC Milling, kita harus membuat gambar dengan software master cam. Lalu, mesinnya kita program sesuai dengan gambar, ukuran, atau bentuk yang kita kehendaki. Semuanya harus sedetail mungkin agar bentuknya sesuai dengan yang diinginkan," papar Hanafi.

Hanafi menjelaskan, cara kerja dari CNC Milling adalah menggunakan berbagai macam mata pahat. Benda yang diinginkan nantinya akan terbentuk melalui mata pahat yang memutari benda kerja yang diam.

Untuk merakit CNC Milling, para siswa SMKN 5 Jakarta memerlukan waktu sekitar satu minggu sampai dua bulan masa perakitan. Semua tergantung kondisi mesin. SMKN 5 sendiri mampu menciptakan mesin ini setelah memperoleh bantuan dari Direktorat SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

"Mesin ini bisa digunakan untuk membuat piston, ataupun suku cadang lain. Kami harap mesin ini bisa lebih dipopulerkan di Indonesia," harap Hanafi.

sumber : http://edukasi.kompas.com/read/2011/11/22/14470547/Siswa.SMK.Ini.Rakit.Mesin.Pembentuk.Apa.Saja