-
-
Mbah Surip (Surip Arianto, 60 tahun, lahir di Mojokerto 5 Mei 1949), pelantun lagu “Tak Gendong” yang sangat popular saat ini, telah meninggal dunia pada Selasa siang tanggal 4 Agustus 2009 sekitar jam 11.30 WIB dalam perjalanan ketika ia sempat dibawa dari tempat kediaman Mamiek Prakoso (pelawak Srimulat) ke Rumah Sakit Pusdikkes, Jakarta Timur. Diduga penyebab kematiannya akibat serangan jantung. Serangan jantung itu terjadi saat Mbah Surip sedang beristirahat di rumah Mamiek, Kampung Makassar, Jakarta Timur.
-
Dikabarkan jenazah Mbah Surip disemayamkan lebih dahulu di kediaman Mamiek Prakoso dan sedianya jenazah akan dibawa ke Mojokerto untuk dimakamkan di sana. Dia meninggalkan 4 anak dan 4 cucu setelah 26 tahun menduda.
-
Semasa hidupnya, Mbah Surip, kakek lugu dan sederhana yang selalu berbicara apa adanya, berhasil menciptakan lagu “Tak Gendong” yang mendapat respons positif dari jutaan penggemarnya, berupa lagu sederhana dan mudah dicerna bahkan bisa jadi jenaka. Mbah Surip berhasil pula memecahkan mitos, lagu sederhana pun bisa dihargai, bahkan bisa komersial dan dapat dijadikan ladang mengumpulkan pundi-pundi rupiah.
-
Tak tanggung-tanggung angka fantastis bila ditilik dari popularitas Mbah Surip yang sebelumnya bukan siapa-siapa ketika tampil di publik, lagu “Tak Gendong” yang dilantunkan oleh Mbah Surip hingga kini mampu menghasilkan 9 miliar rupiah dari pelanggan HP yang mengunduh lagunya dari Ring Back Tone (RBT). Imbasnya, pria dengan rambut gimbal dengan style Jamaika ala Bob Marley pun mendapat royalty 4,5 miliar rupiah.
-
“Rezeki Mbah banyak juga ya, ha.ha.ha….,” celetuk si Mbah sambil tertawa gaya khasnya.
Selamat jalan Mbah Surip .… Semoga engkau merasa damai di alam yang abadi !
sumber : http://iwandahnial.wordpress.com/2009/08/04/mbah-surip-pelantun-lagu-%E2%80%9Ctak-gendong-meninggal-dunia/
