Uji coba yang dilakukan pesawat Virgin SpaceShip Two alias VSS Enterprise pada 4 Mei 2011 lalu sukses besar. Kendaraan suborbital milik Virgin Galactic, perusahaan komersial yang didirikan milyuner Richard Bronson ini akan digunakan membawa turis hingga ke batas gravitasi Bumi.
Salah satu kecanggihan pesawat tersebut adalah kemampuan terbang melayang seperti bulu. Metode yang dirancang oleh Burt Rutan itu merupakan inovasi terbesar yang diintegrasikan pada SpaceShip Two. Posisi terbang melayang seperti bulu itu dapat dicapai ketika pesawat memutar bagian ekornya ke atas sekitar 65 derajat. Posisi itu menghasilkan bentuk aerodinamis yang sangat stabil sekaligus menciptakan tahanan luar biasa yang mampu mengerem pesawat saat memasuki atmosfer bumi.
Meski begitu, badan pesawat tidak menjadi terlalu panas karena terbuat dari bahan yang sangat ringan. Perlindungan panas tambahan untuk meminimalisir panas yang ditimbulkan akibat gesekan dengan lapisan atmosfer juga bisa dihindari.
Pilot bahkan bisa melepaskan tangannya dari gagang kendali pesawat ketika pesawat berada dalam posisi melayang yang tepat. Pasalnya, pada posisi tersebut pesawat bisa terbang dengan sangat stabil dan menembus atmosfer secara alami hanya dengan mengandalkan bentuknya yang aerodinamis. Ini merupakan fitur keamanan yang sangat menguntungkan karena pilot tidak harus menjaga posisi pesawat pada kemiringan tertentu atau harus bergantung pada sistem komputer.
Dalam video yang dirilis Virgin Galactic, terlihat pesawat SpaceShip Two yang dijatuhkan dari pesawat penarik WhiteKnightTwo pada ketinggian 51.500 kaki. Meski terlihat melayang dengan ringan seperti bulu, pesawat itu meluncur ke bawah dengan kecepatan 15.500 kaki per menit. Tahanan aerodinamis yang dihasilkan berhasil mengurangi kecepatan pesawat dengan sangat signifikan. (National Geographic Indonesia/Agung Dwi Cahyadi)
sumber : http://sains.kompas.com/read/2011/05/22/16491130/Terbang.Melayang.seperti.Bulu