Peneliti Perancis berhasil mengembangkan perangkat lunak baru. Perangkat lunak baru ini bisa memperlihatkan orang kode genetik komplitnya melalui smartphone.
Perangkat lunak yang dikembangkan empat ilmuwan dari Bordeaux, barat daya Prancis, itu sedang dalam tahap pengembangan di Amerika Serikat (AS). Pasalnya, penguraian genetik sangat dibatasi karena adanya hukum etika Prancis.
Aplikasi DNA itu mengubah data yang diperoleh dari uji DNA menjadi informasi tiga gigabytes yang siap diakses. Informasi ini akan menyorot risiko potensial kesehatan seseorang, seperti prediksi kanker payudara yang disertai peringatan dengan simbol merah.
"Aplikasi ini dirancang untuk pencegahan dan kewasapaan," kata pendiri proyek Patrick Merel.
Merel bersama rekannya mendirikan sebuah perusahaan, Portable Genomics, di Kalifornia. Di Prancis, penguraian genetik hanya bisa dilakukan oleh dokter dan untuk kepentingan medis.
Namun anggota National Ethics Council and Research Director French National Centre for Scientific Research Patrick Gaudray mengatakan bahwa data yang diperoleh dari pindai DNA tak selalu dapat diandalkan dan hanya terbatas pada aplikasi medis saja.
Meski begitu, Merel tak mengetujui pendapat Gaudray. "Gen kita adalah milik kita,” katanya. “Mengapa kita tak punya akses pada gen kita?" tutupnya.
sumber : http://teknologi.inilah.com/read/detail/1274712/kode-genetik-bisa-diketahui-lewat-aplikasi-ponsel