Seorang pria asal Mesir memberi nama putrinya yang baru lahir itu "Facebook" sebagai penghargaan atas peran jejaring sosial itu dalam menggulingkan presiden Hosni Mubarak. Demikian surat kabar setempat, Al Ahram, melaporkan pada Senin (21/2).
Pria bernama Jamal Ibrahim yang berusia dua puluh tahun itu memberi nama bayi pertamanya Facebook. "Ini untuk menyatakan kegembiraannya atas prestasi yang diraih oleh Kelompok Pemuda 25 Januari,'' kata harian itu.
Sebanyak ribuan pemuda Mesir menggunakan Facebook, Twitter dan jejaring sosial lain untuk mengatur unjuk rasa yang dimulai pada 25 Januari. Aksi demonstrasi akhirnya memaksa pengunduran diri presiden Hosni Mubarak yang telah memimpin negara Arab itu selama 30 tahun.
Facebook memiliki 5,5 juta pengguna di Mesir yang melebihi negara Arab lainnya. Selama dua pekan pertama unjuk rasa, para pengguna Facebook di Mesir menciptakan lebih dari 32 ribu kelompok baru dan 14 ribu laman publik di jejaring Facebook.
Dewan Tinggi Pasukan Bersenjata Mesir yang menjalankan pemerintahan setelah pengunduran diri Mubarak juga membuka jejaring Facebook pada pekan lalu. Ini sebagai upaya untuk menyiarkan gambaran mereka kepada para pemuda. Angkatan Bersenjata mengikuti contoh dari Kementerian Dalam Negeri yang juga telah membuka laman Facebook untuk membantah tuduhan publik atas korupsi dan ketidak-terbukaan.
sumber : http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/internasional/11/02/21/165349-terinspirasi-revolusi-mesir-pria-beri-nama-putrinya-facebook