Pengacara ahli waris Mbah Priok, Yan Juanda Saputra, ketika ditemui di RSUD Koja menyatakan ada dua korban jiwa dari pihak warga. Keduanya diketahui laki-laki masih remaja ditemukan di areal makam setelah insiden penyerangan. “Ada yang meninggal di dalam (rumah sakit), dua. Satu 10 tahun, satu lagi 20-an tahun,” katanya. Sekitar dua ribu aparat Satpol PP dan 600 personel polisi dilaporkan menyerang warga yang berusaha mempertahankan makam. Ribuan petugas Satpol PP bergerak dari arah Pelabuhan Peti Kemas. “Ada yang dipukuli dan dihabisi Satpol PP,” katanya.
Ketika dikonformasi terpisah, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Wahyono mengatakan bahwa sedikitnya 144 orang terluka, terdiri dari 10 anggota polisi, 69 anggota Satpol PP, dan 53 orang warga. “Tapi, perlu diklarifikasi agar tidak simpang siur. Hingga saat ini tidak ada korban jiwa,” kelitnya. Bentrok terjadi sejak pukul 07.15. Namun, kedua pihak telah berhadap-hadapan sejak pukul 05.30. Ratusan warga memang sudah sejak beberapa hari lalu menginap di areal makam untuk mengantisipasi kabar pemerintah daerah akan menggusur makam pemuka agama yang dihormati masyarakat Jakarta tersebut.
sumber: http://ruanghati.com/2010/04/15/foto-tragedi-berdarah-makam-mbah-priok-yang-dimuat-media-masa-asing-lengkap/