Sang manusia jet, itulah julukannya. Mantan pilot militer berusia 49 tahun ini melesat dengan sayap lengkap dengan empat mesin jet kecil yang terpasang di punggungnya. Mesin jet beserta sayap seberat 55 kilogram (dalam kondisi bahan bakar penuh), dengan empat mesin jet turbin berbahan bakar kerosin membuatnya berhasil terbang tanpa pesawat terbang.
Si manusia jet harus di antar pada ketinggian 4000 meter terlebih dahulu dengan sebuah pesawat baling-baling, lalu terjunlah ia. Beberapa detik kemudian, pada ketinggian 2500 meter, mesin jet mulai dinyalakan. Ia harus menunggu posisinya stabil terlebih dahulu, lalu ia pun melesat dengan mesin jetnya pada ketinggian 1600 meter dengan kecepatan 120 hingga 300 meter per jam.
Tak hanya melesat horisontal, ia pun bisa bermanuver dengan mesin jet tersebut, melambung dengan kecepatan 305 meter per menit. Ia berhasil menyeberangi kanal kanal Inggris sejauh 35,4 kilometer dalam waktu 12 hingga 14 menit, lalu mendarat dengan menggunakan parasut.