Ketika membahas ukuran layar, konsumen senang layar berukuran besar. Menurut NPD Group, seperempat penjualan smartphone adalah yang berlayar besar.
“Ledakan web dan konten video untuk smartphone menyebabkan konsumen memikirkan kembali ukuran ponsel mereka,” kata Direktur Eksekutif Analisis industri NPD Ross Rubin.
Layar besar menawarkan pengalaman media yang lebih kaya serta permukaan keyboard lebih lega untuk ponsel layar sentuh, lanjutnya.
Smartphone berlayar empat inci atau lebih besar, seperti Samsung Galaxy S, HTC EVO 4G dan Motorola Droid X, melakukan debutnya setahun lalu mengusung sistem operasi (OS) Android Google.
Perangkat itu dengan cepat mendapat 24% pasar di akhir tahun. Pangsa pasar iPhone dan smartphone lain berukuran layar 3,5-3,9 inci hanya meningkat 2% pada kuartal keempat 2010.
Alhasil, smartphone berlayar lebih kecil, 3,4 inci, terkena imbasnya. Pada 2009, smartphone berlayar mendapat pangsa 63% dan penguasaan itu menurun menjadi 36% pada akhir 2010. Meski studi menunjukkan pria cenderung membeli smartphone berlayar lebar, ternyata wanita mulai mengejar ketertinggalannya.
Dalam enam bulan, proporsi ponsel layar besar yang dibeli wanita melonjak 10% dari 30% di musim semi dan kini menjadi 40% di akhir 2010. Berikut lima ponsel laris Android berlayar 4 inci, HTC EVO 4G, Motorola Droid X, Samsung Fascinate, Samsung Captivate, dan Samsung Vibrant.
Ke depan, ponsel dalam kategori ini akan mendominasi. HTC baru saja merilis smartphone layar besarnya, Thunderbolt, dan berjalan di jaringan 4G Verizon. Selain itu, kabarnya, iPhone 5 pun akan memiliki layar empat inci dan diharapkan rilis akhir tahun ini.
